Sudah lama status Free-Trade Zone ditunggu-tunggu oleh masyarakat Batam. Dan akhirnya senin laku, 20/8/07 PP no 46/2007 yang mengatur status perekonomian Batam ditandatangani oleh Presiden di Jakarta.
Apa bener kalau berstatus FTZ warga Batam bisa makin makmur? Apa bener akan banyak investor yang masuk? Hampir semua ahli mengatakan “Ya”.
Mungkinkah akan muncul efek samping dari FTZ? Mengingat Batam luasnya terbatas, dan pengembangan lahan masih cendrung melebar (horizontal, bukan vertical), bukan tidak mungkin akan terjadi percepatan kenaikan harga tanah dalam jangka waktu dekat.
Akhir tahun lalu, Kepala Badan Otorita Batam sudah mengingatkan akan keterbatasan lahan di Batam. Dan dengan status FTZ-nya Batam menjadi menarik bagi investor – walaupun juklak-nya belum keluar – dan permintaan akan ruang meningkat. Bukan tidak mungkin dalam tempo 3 tahun ke depan kenaikan harga property bisa mencapai 60% dari harga saat ini.
Anda setuju?
Forum Diskusi dan Komentar - Live Discussion & Comments

Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Mungkin itu baru sebagian kecil dari efek sampingnya..
kalau masalah lahan mungkin saja kedepan bisa menjadi masalah yang serius ..dan mungkin saya kita banyak warga batam tinggal diapartemen atau rumah susun ...wah repot ...
tapi dibalik itu semua kita serahkan ke instansi terkait mudah-mudah planing untuk batam sudah secara matang diperhitungkan...
Post a Comment